Friday, March 25, 2016

Moving Out

Ok here we go.

Kali ini saya akan becerita tentang moving out saya. Yap, masa berlaku untuk tinggal di asrama sudah habis, saya harus pindah. Antara sedih dan senang LOL, soalnya saya dapat apartemen yang lebih dekat ke kampus, cuma sekitar 10 menit naik sepeda yeah. Kalau asrama saya butuh waktu 30 menit naik sepeda.

Wednesday, March 23, 2016

Tokyo (again)

Oh, sepertinya blog ini masih hidup.
Ohisashiburi!

Aw, sepertinya saya selalu melontarkan kalimat itu ya. Memang akhir-akhir ini saya agak malas enggan untuk menulis panjang lebar. Hidoi desune. Ya, apa boleh buat kan.

Ada banyak cerita selama liburan ini, mungkin akan saya pisah-pisah saja supaya lebih jelas judulnya ya. Oke, Tokyo? HELL YES. Saya sempat ke Tokyo lagi waktu februari kemarin. Kenapa? Well, ada sesuatu yang mengharuskan saya kesana. Om saya datang ke Jepang, lebih tepatnya ke Hamamatsu. Saat itu, saya memang niat berkunjung kesana biar bisa ketemu. Tapi kemudian ada berita mendadak yang menharuskan saya pergi ke Haneda Airport. Karena schedule yang padat dari om saya, akhirnya saya lah yang dikirim untuk mengantar seseorang kenalan om saya ke Haneda. Ongkosnya juga dibayarkan. Berhubung Haneda dan Tokyo cukup dekat, akhirnya saya ya sekalian jalan-jalan lah ke Tokyo. 

Sunday, February 7, 2016

Spring Vacation

だって悔しくて まじ情けなくて
止まらない涙を笑いたきゃ笑え
不公平すぎだろ、 生まれつき違うんだ
遠くなる背中を指くわえて見てる
「天才なんだよ」追いつけやしない、自分の限界値を勝手に決めてた
言い訳じゃないさ、理にかなってるだろ
いつかうまくいくさ、「いつか」って いつだろ
Hyadain - Start It Right Away

HAPPY HOLIDAY!

YUP, akhirnya saya mendapatkan libur panjang non-stop selama 2 bulan tanpa ada gangguan apa pun. Sudah seminggu ini saya habiskan dengan memanjakan diri saya sendiri. Saya gambar dan nonton anime dari saya bangun hingga tidur lagi. Well, saya benar-benar memaksimalkan apa yang tidak bisa saya lakukan selama kuliah. Walau lama-lama bosen juga sih. 

Yah mulai dari desember kemarin saya bener-bener lagi dalam keadaan tertekan, karena saya tahu akhir januari akan ada final exam. Benar-benar menghantui saya tiap hari. Bahkan liburan tahun baru pun saya  gunakan buat belajar. Oh. Yah begitulah struggle nya di sini. Entah karena saya yang 'idiot' dan 'kurang mampu' untuk mengejar mata kuliah disini, atau memang level nya yang terlalu tinggi, saya tak tahu. Tapi beberapa teman saya di kelas terlihat survive, bahkan mendapat nilai tinggi-tinggi mendekati sempurna. Oh. Mungkin memang saya yang tak mampu, yah saya tak tahu. Dibesarkan di negara berkembang membuat saya harus banyak berjuang hidup di negara maju. Akhir-akhir ini saya sedang membaca buku berjudul "Living in Japan" karya Joy Norton dan Tazuko Shibusawa. Dan isinya sungguh sangat menarik. Semua yang saya alami selama masa peralihan dari Indonesia ke Jepang benar-benar sesuai dengan apa yang tertulis di buku itu.