Sunday, February 7, 2016

Spring Vacation

だって悔しくて まじ情けなくて
止まらない涙を笑いたきゃ笑え
不公平すぎだろ、 生まれつき違うんだ
遠くなる背中を指くわえて見てる
「天才なんだよ」追いつけやしない、自分の限界値を勝手に決めてた
言い訳じゃないさ、理にかなってるだろ
いつかうまくいくさ、「いつか」って いつだろ
Hyadain - Start It Right Away

HAPPY HOLIDAY!

YUP, akhirnya saya mendapatkan libur panjang non-stop selama 2 bulan tanpa ada gangguan apa pun. Sudah seminggu ini saya habiskan dengan memanjakan diri saya sendiri. Saya gambar dan nonton anime dari saya bangun hingga tidur lagi. Well, saya benar-benar memaksimalkan apa yang tidak bisa saya lakukan selama kuliah. Walau lama-lama bosen juga sih. 

Yah mulai dari desember kemarin saya bener-bener lagi dalam keadaan tertekan, karena saya tahu akhir januari akan ada final exam. Benar-benar menghantui saya tiap hari. Bahkan liburan tahun baru pun saya  gunakan buat belajar. Oh. Yah begitulah struggle nya di sini. Entah karena saya yang 'idiot' dan 'kurang mampu' untuk mengejar mata kuliah disini, atau memang level nya yang terlalu tinggi, saya tak tahu. Tapi beberapa teman saya di kelas terlihat survive, bahkan mendapat nilai tinggi-tinggi mendekati sempurna. Oh. Mungkin memang saya yang tak mampu, yah saya tak tahu. Dibesarkan di negara berkembang membuat saya harus banyak berjuang hidup di negara maju. Akhir-akhir ini saya sedang membaca buku berjudul "Living in Japan" karya Joy Norton dan Tazuko Shibusawa. Dan isinya sungguh sangat menarik. Semua yang saya alami selama masa peralihan dari Indonesia ke Jepang benar-benar sesuai dengan apa yang tertulis di buku itu. 


Dan, well, saya juga bingung apa yang harus saya ceritakan, karena belum ada yang istimewa selama hampir 2 bulan terakhir, ya karena saya memang tak terlalu memikirkan sekeliling saya akhir-akhir ini as you see I was haunted by final exams. Tapi mungkin ada beberapa event kecil yang bisa saya ceritakan.

Tanggal 30 desember tahun lalu (aw berasa sudah lama padahal baru sebulan yang lalu), saya diajak sama okaa-san dan otoo-san untuk buat mochi secara tradisional. Kami buat di rumah salah satu orang Jepang yang sepertinya temen dari okaa-san dan otoo-san. Ternyata lumayan sulit, dan adonannya ternyata dari beras khusus. Awalnya sama kaya masak nasi seperti biasa, hanya airnya lebih banyak sedikit supaya agak lengket. Terus dihancurin supaya nyatu jadi adonan. Setelah ditumbuk supaya jadi adonan yang halus, baru deh ditaro di atas tatakan yang udah dikasih tepung dan dibentuk bulat-bulat supaya kaya mochi. Mudah sepertinya, tapi sulit ngebentuk adonannya karena lengket. Oh ya, bagian dalamnya diisi anko (kacang merah) atau natto (seenis kacang kedelai), tapi saya tak suka natto, rasanya aneh, well, gabisa dijelasin sih. Kalau penasaran, lain kali dicoba aja~
Malam tahun baru, saya ga kemana-mana. Sebenar ya ada pesta di tempat salah satu senpai saya, cuma karena pasti sampai malam dan lagi musim dingin, jadi saya lebih baik stay di kamar saja daripada gatau gimana pulang. Akhirnya saya hanya menghabiskan malam menyendiri dan menggambar. Hm, tapi bukan berarti saya sedih, saya malah prefer itu sih daripada ngumpul dan pesta.
Tanggal 13 Januari, saya ada kelas menulis kaligrafi Kanji. Sangat menarik, dan pertama kali saya menulis kanji dengan 'bagus'. Sulit sih, soalnya kanji sendiri kan punya tata cara penulisan. Harus mulai dari garis mana, dll. Jadi kalau ga familiar dengan itu, bakal sulit sekali menulisnya.
Tanggal 20 Januari, untuk pertama kalinya, saya merasakan salju. Subhanallah, saya tak bisa berkata apapun selain takjub. Maklum lah manusia tropis yang ga kenal salju asli, saya sangat terpukau melihat suasana hari itu. Hari itu hari rabu, saya ada kelas pagi, dan saat saya berangkat, salju masih turun sangat deras. Seperti hujan. Suhu tentu sangat dingin, sekitar 0-2 derajat. Tapi suhu itu sudah tak terasa apa-apa lagi saat saya melihat salju. Tangan saya yang beku kedinginan pun sudah tak saya rasakan. Terlalu cantik. Semuanya berubah menjadi putih. Langit pun tampak kelabu. Salju turun seperti hujan, tapi tak membuat baju dan payung kita basah. Unik. Itu pertama kalinya saya melihat salju yang benar-benar turun dari langit. Saya juga baru tau kalau salju mencari, bukan seperti es dari lemari es yang mencair dan langsung jadi air, tapi malah menjadi seperti lendir-lendir air dan sangat licin. Beberapa kali saya melihat orang bersepeda dan jatuh karena licinnya jalanan.
Hari berikutnya tak ada yang istimewa, saya hanya fokus untuk belajar. Tapi tanggal 28 Januari saya sempatkan untuk menggambar, karena hari itu adalah ulang tahun Hiroshi Kamiya, well, saya memang fans nya. Dia salah satu seiyuu (voice actor) terkenal dan sudah menjadi seiyuu selama 20 tahun. Sekarang umurnya 41 tahun.
Final exam saya berlangsung dari tanggal 25-29 Januari. Dan bagi saya tanggal 29 adalah NERAKA. Well, hari itu saya ada 4 final exams, dan 3 diantaranya adalah Thermodynamics, Algebra dan Fundamental Physics. Hari sebelumnya, hari kamis, pun sama, yaitu Programming.

Ujian selesai, beban saya seperti terangkat ke udara. Pulang dari hari terakhir ujian, saya langsung menyelesaikan projek terbaru saya, lukisan untuk ulang tahun Kuroko. Saya membutuhkan waktu 2 hari tanpa tidur. Oh, saya memang serius sekali dalam hal belajar dan menggambar. Sebelumnya saya tak tidur 2 hari untuk menyelesaikan materi fisika dan termodinamika. Lalu setelah ujian selesai, saya tak tidur untuk menyelesaikan gambar. Ah, saya tak tahu lagi kenapa saya begitu serius di kedua hal itu.
Liburan pun dimulai. Saya belum ada rencana jalan-jalan. Saya sedang save uang, soalnya akhir februari ini saya akan pindah ke apartemen baru deket kampus. Ya, emang sudah jadwal harus pindah karena dorm saya hanya sampai setahun saja. Wah ternyata saya sudah setahun di negeri orang ini ya. Tak terasa.

Nah, begitulah cerita singkat saya selama hampir 2 bulan terakhir tak menulis apa pun. Saya tak tahu bagaimana kelanjutan blog saya ini. Tapi saya akan berusaha untuk lebih aktif dan menceritakan pengalaman saya selama di Jepang ini.

Salam,
Mitzi Alia

No comments:

Post a Comment