Aahh, hari ini minggu, berarti besok senin. Dan saya harus menyelesaikan report kalkulus saya. Ckck, lelah.
Oke mungkin banyak yang berpikir tentang judul kali ini, apaan nih? Bagi yang udah tau, wah kalian hebat! Karena saya juga baru tau istilah ini dari dosen. Jadi ceritanya 2 minggu yang lalu, ada seminar di kelas saya, yang pengisi seminarnya adalah Prof. Makoto Kimura, salah satu profesor geomechanics di Kyodai. Well, saya sangat impressed dari seminarnya. Awalnya saya kira beliau orang yang strict gitu, soalnya pas mau mulai seminar, tiba-tiba beliau marah-marah di kelas kami karena kami waktu itu berisik. Beliau bilang "Kalian ini anak TK ya? Pantes aja sekarang rank civil engineering di Kyodai jadi turun, ya gimana penerusnya aja kaya gini" wah wah, saya langsung mikir, "Hah apa-apaan nih, kenal aja belom udah diginiin". Tapi ternyata setelah kenal, saya malah kagum banget sama beliau.
Ini Prof. Kimura (source) |
Ini saat beliau perbaikin jalan (source) |
Inilah Du-Nou (source) |
Ini artikel tentang Du-Nou |
Penjelasan tentang Du-Nou |
Nah ini cara bangun Du-Nou |
Selain hal itu juga, Du-Nou ini dikembangan supaya semua orang bisa melakukannya. Dari sinilah small civil engineers terbentuk. Prof. Kimura melahirkan teknik sipil kecil dengan memberi mereka pengetahuan untuk memperbaiki jalanan mereka sendiri. Dengan begini, orang-orang itu tak lagi bergantung pada siapapun, mereka bisa membantu desa mereka sendiri.
Dan setelah adanya perbaikan jalan ini, aktivitas ekonomi, sosial dan kesehatan di negara-negara yang telah dikunjungi menjadi lebih berkembang tentunya. Mendengar hal ini, saya sangat terkagum-kagum. Pekerjaan beliau sangatlah mulia. Beliau bahkan tidak menagih apapun setiap kali kunjungan ke negara-negara tersebut. Ini hanya "hobi" beliau untuk menyebarkan metode Du-Nou ke seluruh dunia, begitu katanya. Beliau juga berceletuk, "Dari 'Don't know' (re:donno), jadi 'Do know' (re:dunou) yang terakhir 'Do now' (re:dunau)" dan seisi kelas pun tertawa.
Wah, wah, memang sungguh semua Profesor Kyodai itu luar biasa ya. Saya tidak sabar untuk belajar lebih dalam di kampus ini.
Salam,
Mitzi Alia.
No comments:
Post a Comment