Inter-High Basketball

Dear all,

Akhir-akhir ini saya bisa sering post, oh tentulah, liburan musim panas sudah dimulai, dan banyak kegiatan yang saya lalui. Makanya saya bisa bercerita macam-macam. Oke berkaitan judul kali ini, saya akan sedikit membahas Inter-high. Wah apa itu Inter-high? Ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan Jepang, kompetisi nasional lebih tepatnya, antar seluruh SMA di Jepang. Kompetisi ini hanya untuk kompetisi olah raga saja.

Inter-high diselenggarakan selama musim panas, sementara kompetisi olahraga lain yang diselenggarakan musim dingin bernama Winter Cup. Nah, sebenarnya cabang olahraga yang dikompetisikan banyak sekali, tapi berhubung yang saya sukai hanya basket, jadilah saya membahas tentang basket. Inter-high basket ini dimulai dari tanggal 29 Juli dan berakhir tanggal 3 Agustus kemarin. Tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus adalah babak penyisihan hingga semi final, nah finalnya yaitu tanggal 3 Agustus.

Karena saya tidak punya banyak waktu untuk mengikuti dari awal, dan saya tak punya sumber orang untuk mengetahui letak dan waktu tiap pertandingan selama penyisihan hingga semi final, akhirnya saya hanya menonton saat pertandingan final.


Inter-high sendiri merupakan salah satu kompetisi bergengsi di Jepang, maka dari itu semua klub olah raga di SMA Jepang sangat serius untuk mengejar kompetisi-kompetisi seperti contohnya Inter-high ini. Saya sangat penasaran sebaik apa mereka bermain di lapangan, yah karena saya suka basket dan mereka masih SMA, makanya saya ingin tahu seberapa terlatihkah mereka.

Ternyata diluar dugaan saya, mereka sangatlah terampil. Jujur saja, permainan mereka sangat bagus untuk ukuran anak SMA, kerja tim yang bagus dan skill yang terlatih. Saya yakin mereka memang berbakat dan didukung dengan latihan klub yang keras. Saya tidak menyangka bahwa anak SMA dengan tinggi 180 cm atau 190 cm itu benar-benar ada. Wah, wah. 

Sebelum bisa masuk, harus nunggu disini dulu

Stadium tempat dimana final berlangsung adalah Hannariez Arena (ハンナリーズアリーナ), saya beruntung final kali ini berlangsung di Kyoto. Karena menurut teman Jepang saya, lokasi finalnya bisa berpindah-pindah tiap tahunnya. Final beralngsung dari jam 10:00-11:40 untuk final perempuan, dan 11:40-13:20 untuk final laki-laki. Sungguh stadium yang besar. Ini pertama kalinya bagi saya untuk menyaksikan sebuah pertandingan langsung di lokasinya. Dan tiket masuknya gratis! Hanya saja kita harus mengantri untuk dapat masuk ke arena pertandingan. Waktu itu kebetulan saya datang telat, sehingga dapat nomor urut belakang untuk bisa masuk ke arena. Sementara waktu, yang tak bisa masuk arena harus menunggu dan puas dengan hanya menonton lewat layar live di suatu lapangan basket indoor. Jika sudah saatnya bisa masuk, barulah saya masuk. Ternyata yang datang banyak banget, lebih dari 2000 orang. Wajar sih, pasti berbagai tim basket dari berbagai penjuru daerah juga datang untuk menonton pertandingan ini.

Setelah saya bisa masuk

Stadium yang besar bukan?

Ini saat pertandingan cowok

Karena saya tak terlalu mengikuti alur pertandingan, saya tidak tau siapa yang bertanding di final, terlebih lagi di papan skor hanya terpampang nama sekolah mereka dengan tulisan kanji, wah wah. 

Pertandingan berjalan sengit di bagian final perempuan, saling mengejar skor. Tapi tidak terlalu sengit di pertandingan laki-laki. Gap kemampuan, skill dan team work nya terlalu jauh, sayang sekali tapi dari awal saya sudah bisa tau siapa yang akan menang. Point gap semakin besar, dan skor akhir dari pemenang adalah 2 kali lipat skor yang kalah, wah wah pembantaian. Tapi ini membuat saya tau betapa orang Jepang sangat serius untuk membuat acara kompetisi nasional seperti ini.

Saat pertandingan selesai, lapangan dipersiapkan untuk penyerahan piala

Di akhir ada penyerahan piala dan medali untuk pemenang, dan kalian tau? Juara ke 2 hanya dapat medali, piagam dan plakat! Sementara juara 1 mendapat 4 piala, 2 piagam dan plakat! Ya ampun, pantas saja semua klub olah raga mengincar juara 1 dan tak akan puas dengan juara 2! Dan belakangan saya tau bahwa semua piala itu adalah piala dari sponsor penyelenggara acara, bahkan NHK pun ikut memberikan piala! Wah, wah, keren bukan.

Nah ini dia saat mau penyerahan piala

Penyerahan untuk juara 1 cewek dan cowok

Lagi-lagi, hal yang saya kagumi dari Jepang. Dan inilah yang membuat kalian bisa melihat, hampir semua cowok Jepang berbadan bagus, alias atletis. Karena kebanyakan dari mereka bergabung dengan klub olahraga, entah itu basket, sepak bola, voli, renang, baseball, rugby, bahkan martial arts seperti kendo, judo, karate, aikido, dan lain-lain. Makanya saat mereka kuliah, kalian bisa dengan mudah membedakan murid yang berasal dari klub olahraga dan bukan olahraga.

Saya berharap hal seperti ini bisa juga diterapkan di Indonesia, bukankan menantang? Bukankan hal ini juga berefek positif pada siswa-siswi? Mereka akan lebih sehat seperti orang Jepang, dan bisa hidup lebih lama. Kita hanya perlu menumbuhkan gengsi dari kompetisi tersebut dan meningkatkan fasilitas untuk setiap klub-klub di SMA. 

Yah, meskipun itu hanya harapan ya.

Salam,
Mitzi Alia