Semakin kesini, semakin saya bisa merasakan liburan musim panas, ya, KYOTO SEMAKIN PANAS. Dan saya rasa bisa meleleh kalau keluar. Sempat waktu itu suhu mencapai 38 derajat, dan real feel udaranya mencapau 45 derajat. Ternyata Kyoto emang kota paling panas kalau pas summer katanya. Sepanas itu pun, belum puncaknya. Biasanya akhir agustus barulah puncaknya. OH TIDAK. Saya tidak bisa membayangkan betapa panasnya.
Oke, tentang kali ini, saya akan bercerita perjalanan bolak-balik saya Kyoto-Hamamatsu. Bukan karena Hamamatsu adalah tempat spesial dan semacamnya sih, justru tidak ada apa-apa yang unik di situ. Boleh dibilang, sisi desa Jepang ya. Sepi banget, cuma ramai di sekitar stasiun aja. Terus kenapa saya ke sana?
Jadi ceritanya adik saya ada acara summer school dari Shizuoka University, dan dia nginap di Hamamatsu. Makanya saya datang dari Kyoto ke Hamamatsu. Padahal waktu itu saya lagi di tengah minggu-minggu kuliah, yaitu hari selasa, tanggal 21 Juli. Tapi demi adik saya (cie), saya pun rela bolos satu matkul.
Ini di dalem stasiun khusus jalur shinkansen, kaya di airport ya? |
Ini tiket shinkansen, tertera harganya |
Shinkansen dari luar |
Ini bagian dalamnya |
Perjalanan tak terasa, cuman berenti di 1 stasiun, yaitu Nagoya, sebelum akhirnya berenti di Hamamatsu. Setelah turun, udah semakin sore, mungkin kisaran maghrib. Lalu saya langsung menuju hotel tempat adik saya menginap. Akhirnya kami pun bertemu, dan banyak ngobrol, juga bersama teman saya itu. Yah sebenernya teman saya ini juga teman adik saya. Dan dia adalah kakak kelas kami berdua, alumni IC, pastinya murid ibu saya. Makanya kami mengenal dia, namanya Kefin. Ya, kami cukup akrab dengannya, jadi kami bisa banyak berbincang saat bertemu.
Berhubung adik saya lagi excited banget, akhirnya kami jalan-jalan keluar meski sudah malam. Kami mencari tempat makan, dan akhirnya sampai di sebuah restoran sushi, Kappa Sushi. Kami menghabiskan banyak waktu di situ, untuk makan hingga kenyang dan ngobrol sampai puas, soalnya saya harus kembali ke Kyoto besoknya. Alhasil kami menghabiskan 29 piring sushi haha, yah lumayan lah buat bertiga sih ga terlalu banyak.
Yak inilah hasil makan malam kita |
Inilah wajah puas kami |
Ini masih mula makan, belum banyak piring |
Orang Jepang nya salah satu profesor Shizuoka University, Adik saya yang paling kanan, yang paling kiri itu adik kelas saya |
Shinkansen ada 3 jenis, Kodama, Hikari dan Nozomi. Berbagai jenis lagi juga ada sih, tapi yang sering diliat itu 3 jenis ini. Kodama yang lebih sering berenti, Hikari ga terlalu banyak berenti, dan Nozomi yang cuma berenti di beberapa stasiun aja. Lebih jelasnya tentang shinkansen bisa diliat di sini.
Yah begitulah perjalanan singkat saya, sekedar mencoba shinkanse haha.
Berikutnya saya akan membahas ramen halal! Tunggu postingan selanjutnya!
Salam,
Mitzi Alia.
No comments:
Post a Comment